Homepage/ Nasional Diapresiasi Pengurus Pusat, PMI Banten Bangun Klinik Hemodialisa. Ikuti Kami; Juli 14, 2022 oleh Ahmad Sayuti A.Md. Diapresiasi Pengurus Pusat, PMI Banten Bangun Klinik Hemodialisa.
Bagaimanamenuju ke Klinik Hemodialisa Sejahtera menggunakan Bis? Klik pada rute Bis untk melihat petunjuk langkah demi langkah di peta, kedatangan jalur dan jadwal waktu terkini. Dari Perumahan Angkasa Pura II, Kota Tangerang 53 mnt; Dari PT. Djarum DSO Tangerang, Tangerang 72 mnt; Dari Perumahan Arcadia, Kota Tangerang 77 mnt
Klinikini didukung oleh tenaga dokter spesialis THT sehingga kualitas pemeriksaan dan pengobatan terjamin. Untuk biaya dan harga, kliknik dokter THT di Kota Tangerang ini memberikan harga terjangkau dengan kualitas terbaik. Segera kunjungi dokter THT terdekat ini pada hari dan jam buka untuk mengobati masalah THT.
Fast Money. Serang, Banten ANTARA - Palang Merah Indonesia PMI Provinsi Banten terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satunya dengan mulai membangun fasilitas kesehatan berupa klinik hemodialisa di lingkungan Markas PMI Banten di Kota Serang. Peletakan batu pertama pembangunan klinik tersebut dilakukan langsung Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah bersama Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial PMI pusat Profesor Fahmi Idris dan sejumlah perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Forkopimda Provinsi Banten, Rabu 13/7/2022. Ketua Bidang Organisasi PMI Banten sekaligus Ketua Pelaksana Pembangunan Klinik Hemodialisa PMI Banten, Amrin Nur mengatakan, semua program kerja PMI Banten satu per satu dilaksanakan dengan baik. Termasuk pembangunan klinik hemodialisa. “Kami sudah belajar ke PMI Surakarta yang sudah punya klinik hemodialisa. Kami pelajari administrasi, manajemen, dan proses pelayanan. Selanjutnya berbagai konsultasi dilakukan untuk memastikan klinik yang dibangun sesuai dengan aturan Kementerian Kesehatan,” ujarnya. Ia menjelaskan, klinik dibangun pada lahan seluas 224 meter persegi di lingkungan Markas PMI Banten dengan menggunakan anggaran hibah APBD Provinsi Banten sebesar Rp1,6 miliar. “Pada tahap pertama dibangun satu lantai untuk klinik hemodialisa. Jika anggaran bertambah, kami lanjutkan menjadi dua lantai,” ungkapnya. Ketua PMI Banten Ratu Tatu Chasanah mengatakan, selain program kerja, pembangunan klinik dalam rangka menjalankan rencana strategis PMI untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Terutama bagi masyarakat dengan ketergantungan cuci darah atau yang memiliki penyakit ginjal akut. “Insya Allah, tahun ini selesai tahap satu dan klinik hemodialisa bisa beroperasi pada tahun 2023. Tahap kedua, mohon doa dan dukungan, kita targetkan penambahan pelayanan kesehatan umum, penyakit dalam, dan kesehatan ibu-anak,” ujar Tatu. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar, tren peyakit ginjal kronik terlihat mengalami peningkatan dari 0,2 persen pada tahun 2013 menjadi 0,38 persen pada tahun 2018. Kemudian derdasarkan data IHME Global Burden of Diseases tahun 2019, penyakit Ginjal Kronik masuk dalam 10 besar penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial PMI pusat Profesor Fahmi Idris mengapresiasi program kerja PMI Banten dengan membangun klinik hemodialisa. “Penghargaan setinggi-tingginya dan apresiasi terhadap jajaran pengurus PMI Banten. Kaitan dengan klinik ini, ke depan kami berharap, PMI Banten semakin otonom dan independen, punya sumber pendanaan cukup baik untuk membantu masyarakat,” ujarnya. Menurutnya, pembangunan klinik hemodialisa memang bukan yang pertama dilakukan oleh PMI di daerah, tetapi belum banyak. Sementara kebutuhan masyarakat akan fasilitas kesehatan cuci darah semakin tinggi. “Jangan sampai hanya pada peletakan batu pertama. Kami insya Allah akan datang kembali ketika proses peresmian pelayanan dimulai,” ujarnya.
Pusat Sunat CimoneHealth and medicalJl. Cimone Permai II Cimone Jaya, Kec. Karawaci, Kota Tangerang, Banten 15114, IndonesiaMasjid An-NuurHealth and medicalJl Buntu Karawaci, Karawaci Sub-District, Tangerang City, Banten 15115, IndonesiaMasjid An-NurHealth and medicalJl Buntu Karawaci, Tangerang City, Banten 15115, IndonesiaDokter RudiyantoHealth and medicalNo., Jl. Oto Iskandardinata Gerendeng, Kec. Karawaci, Kota Tangerang, Banten 15113, IndonesiaFind Similar Businesses Nearby
SERANG, B1 – Palang Merah Indonesia PMI Provinsi Banten resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Masa Cipta Husada MCH dalam bidang pelayanan hemodialisis. Kerja sama ini berkaitan dengan pembangunan Klinik Utama Bhakti PMI Provinsi Banten yang sudah selesai pada tahap satu. Penandatangan kerja sama dilakukan Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah bersama Direktur Utama PT MCH, Agus Hendrosusanto di Markas PMI Banten, Senin 6/3/23. “Kerja sama ini untuk mengoperasionalkan klinik yang dimiliki oleh PMI Provinsi Banten. Kegiatan ini, tujuan kita semua, untuk membantu masyarakat di Kabupaten dan Kota Serang khususnya, umumnya Provinsi Banten,” kata Tatu kepada wartawan. Sekadar diketahui, PMI Banten sudah selesai membangun gedung yang diberi nama Klinik Utama Bhakti PMI Provinsi Banten. Pembangunan baru selesai tahap satu yang akan dilanjutkan hingga dua lantai. Selain klinik hemodialisis, diproyeksikan pelayanan kesehatan umum, ibu-anak, dan penyakit dalam. Menurut Tatu, PMI Banten terus membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Terutama untuk penanganan penyakit tidak menular seperti kelainan ginjal yang memerlukan terapi cuci darah. “Semoga dengan kehadiran klinik hemodialisa, bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan layanan cuci darah,” ujarnya. Tatu menargetkan, setelah penandatanganan kerja sama dilakukan, PT MCH dan PMI Banten berbagi tugas untuk menyiapkan operasional klinik yang ditargetkan pada Agustus mendatang. Pelayanan dimulai di lantai satu yang selesai dibangun. “Nanti ditambah pelayanan ketika lantai dua selesai. Kami bertanggungjawab membangun gedung, nanti MCH peralatan. Di sana bentuk kerja samanya,” ungkap Bupati Serang ini. Direktur PT MCH, Andreas Ja’far mengaku senang bisa bekerja sama dengan PMI Banten. Saat ini, kata dia, PT MCH sudah melaksanakan pelayanan hemodialisa di 46 fasilitas kesehatan se-Indonesia, mulai dari Aceh hingga Timika. “Di Provinsi Banten ini klinik pertama. Kita mulai kerja keras dan cepat, agar targetnya Agustus bisa dibuka,” ujarnya. Apa yang membedakan pelayanan klinik PMI Banten dengan fasilitas kesehatan lain? Andreas menyatakan, pihaknya akan memberikan pelayanan hemodialisa dengan sistem single use. Setiap peralatan digunakan sekali pakai. “Saat ini mayoritas menggunakan re-use, penggunaan kembali. Kami single use, ini yang akan membedakan,” tandasnya. Tidak hanya itu, PT MCH membawa langsung partner dari Jepang untuk penyediaan alat terbaru. “Bahwa di sini ada potensi, kita bisa menolong orang lebih banyak. Dan kita akan gunakan alat semuanya baru,” imbuhnya. Menurutnya, PT MCH punya misi yang sama dengan PMI Banten, yakni beorientasi kemanusiaan dan kebermanfaatan bagi masyarakat. Oleh karena, operasional nanti akan menerima semua masyarakat yang punya kepesertaan BPJS Kesehatan. Andreas pun bercerita terkait pelayanan hemodialisa yang dilaksanakan perusahaannya di Banda Aceh. Ketika awal dibangun, enam bulan kemudian tersapu tsunami. Kemudian PT MCH mendapatkan donasi dari Jerman dan kembali membangun klinik hemodialisa yang bekerja sama dengan rumah sakit di Aceh. Akhirnya di Aceh kami punya 60 mesin, bisa melayani masyarakat lebih banyak. Di situ kepuasaan kita, ada hasil, dan bahkan kita bisa berbagi ilmu,” ujarnya.*
klinik hemodialisa sejahtera kota tangerang banten